NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Camat Bunguran Barat Khaidir bagai setengah bercanda menunjuk genangan air cukup luas di Pantai Maros, Kelurahan Sedanau, Sabtu pagi 18 Februari kemarin. Genangan air cukup luas di pantai itu, akibat air laut sedang surut.
“Kalau kita lihat riak-riak air di genangan itu, banyak ikan terperangkap. Tapi kita tidak tahu, jenis ikannya,” kata Khaidir saat istirahat sejenak di salah satu kursi terbuat dari coran semen, seusai gotong royong (goro) di Pantai Maros kepada Kepala Dinas Kominfo Natuna Bukhary.
Tidak lama berselang, dua anak orang nomor satu di kecamatan berjuluk Kota Terapung yang berusia antara delapan atau sembilan tahun itu, bersama dua rekan sebayanya, bergegas bermain di genangan air laut sedang surut. Yang jaraknya hanya sepelemparan batu.
“Ayah, banyak ikan manyok,” teriak salah seorang anak Khaidir. Terlihat mereka berlarian, seperti bermain genangan air. Namun tidak lama berselang, di tangan mungil mereka memegang ikan leper bagai cermin, dengan berat sekitar setengah kilogram.
Ikan leper bagai cermin di tangan, di buang mereka ke tepi pantai berpasir, tampak menggelepar, bertanda masih hidup. Lalu, mereka berdua meloncat kembali di genangan air yang tingginya sedikit di atas mata kaki. Tidak lama berselang, tangan-tangan mungil itu, mendapat ikan sejenis, kembali dilempar ketepi pantai.
Karena belasan ekor ikan di peroleh anak-anak itu, puluhan masyarakat sedang melaksanakan goro, meninggalkan aksinya. Puluhan masyarakat itu, terdiri dari Persatuan Jurnalis Natuna (PJN), Dinas Kominfo Natuna, Pemerintah Kecamatan Bunguran Barat hingga personel TNI/Polri.
“Kalau di Batam, namanya ikan cermin. Di Natuna, katanya ikan manyok,” bisik Kapolsek Bunguran Barat Iptu Stepvanus Arperd Rikumahu yang turut goro bersama sejumlah personelnya.
Tokoh Masyarakat Sedanau Nato melalui pesan WhatsApp mengatakan, belum pernah terjadi ikan manyok naik ke pantai, atau terjebak di genangan air saat air laut surut. Tandanya fenomena alam itu, berkah bagi PJN telah melaksanakan gotong royong di Pantai Maros.
“Semoga berkah bagi rekan-rekan media tergabung di PJN. Tetap jaga kekompakan,” kata Nato singkat. Sementara PJN menggelar goro di Pantai Maros, salah satu rangkaian memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-28 yang jatuh setiap 9 Februari. Selain goro, organisasi wartawan tempatan itu juga melaksanakan, pembagian beras, satu set bola voli dan menyantuni anak yatim di Aula Kantor Camat Bunguran Barat. (*andi surya)
