NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Camat Bunguran Barat Khaidir beserta jajaran memprioritaskan gotong royong bersama masyarakat, memperbaiki fasilitas umum (fasum) yang rusak. Kebijakan ini dibuat, agar masyarakat merasa memiliki dan selalu turut menjaga aset dibangun pemerintah tersebut.
“Selama fasum itu masih mampu diperbaiki secara manual, saya bersama masyarakat akan menggelar gotong royong,” kata Kaidir pada KABARTERKINI.co.id disalah satu kedai kopi di Kota Sedanau, Ibukota Kecamatan Bunguran Barat, Jumat siang kemarin.
Karena, jika menunggu perbaikan menggunakan anggaran pemerintah, menurutnya, tetap melalui proses panjang. Sedangkan fasum itu harus segera diperbaiki, demi kepentingan atau keselamatan masyarakat penggunanya.
“Jadi fasum yang rawan mencelakakan keselamatan masyarakat, kita prioritaskan dilakukan perbaikan. Jangan sampai ada korban, baru kita sibuk melakukan perbaikan,” kata Khaidir.
Selama menjadi Camat Bunguran Barat, menurutnya, sejumlah fasum telah diperbaiki secara gotong royong bersama masyarakat, yakni pelantar kayu yang menghubungi Jalan Fadil ke Jalan Kusuma Bangsa. Lalu, perbaikan Jalan Pelantar Kartini, Air Batu, Jalan Embung Sedanau dan Penyong.
“Alhamdulillah, masyarakat sekitar sangat antusias ikut gotong royong. Karena mereka tahu, fasum diperbaiki demi kepentingan dan keselamatan bersama,” kata Khaidir sambil menambahkan, sedangkan biaya membeli semen, kayu dan sebagainya, di peroleh dari pengusaha setempat serta donatur yang sifatnya tidak mengikat. (*andi surya)
