Kabarterkini.co.id, Natuna – Kantor Kementerian Agama Natuna menggelar Istighosah/Zikir Akbar sempena peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 74. Acara terselenggara di Masjid Agung Natuna, Selasa malam kemarin.
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti dalam sambutan menghimbau kepada seluruh umat Muslim, agar terus menumbuhkan keimanan sebagai benteng bagi menjaga akidah yang saat ini terpapar secara deras dengan masuknya berbagai budaya asing. Sehingga dapat mengikis mental dan identitas diri, terutama bagi para generasi muda.
“Seluruh unsur, terutama orang tua harus selalu mawas diri, tanamkan ketauhidan dalam keluarga, membina generasi islami, agar tercipta generasi muda yang memiliki benteng kuat, terhadap arus perubahan tidak sesuai dengan norma agama, maupun norma susila,” tegasnya.
Menurut Ngesti, upaya penyelamatan generasi dari ancaman pengaruh negatif dari kemajuan zaman, merupakan tanggungjawab bersama, baik orang tua, masyarakat maupun berbagai pemangku kepentingan lain. Hal ini menjadi penting karena nasib masa depan bangsa dan negara tergantung kondisi generasi mudanya.
“Generasi muda harus diberikan perhatian lebih, baik melalui sistem edukasi, pelibatan dalam kegiatan bermanfaat terutama yang memiliki esensi keagamaan. Jadi para generasi muda itu tumbuh kesadaran diri untuk mempersiapkan bekal dalam menghadapi tantangan zaman semakin berat kedepan,” pintanya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Natuna Ahmad Hussen dalam sambutan memgatakan, keberadaan lembaganya adalah untuk mengakomodir berbagai kondisi terkait dengan aktivitas menjamin kebebasan dalam menjalankan ajaran seluruh agama diakui di Indonesia.
Untuk itu, ia berharap agar seluruh unsur, baik tokoh masyarakat maupun lembaga lintas sektoral dapat membangun koordinasi yang baik bagi kelancaran pelaksanaannya.
“Saya minta pada seluruh aparatur dilingkungan Kantor Kementerian Agama RI di Natuna untuk dapat mendukung tugas pengabdian kepada masyarakat secara ikhlas. Sehingga pelaksanaan pelayanan dapat menjadi bernilai ibadah serta rasa syukur kepada Allah SWT,” pungkas Ahmad. (*humas)
