kabarterkini.co.id, NATUNA – Komandan Satuan Radar (Dansatrad) 212 Natuna Letnan Kolonel (Lek) Bambang Suyono terlihat sibuk, Senin 16 September 2019. Di malam belum tinggi itu, ia menunggu kedatangan sejumlah tamu undangan di Gelanggang Olah Raga Naga Pasha Pangkalan TNI Angkatan Laut Ranai.
Ada apa gerangan, penjaga sistem gelombang elektromagnetik kabupaten perbatasan ditengah negara Asean ini, di GOR milik Lanal Ranai itu. Rupanya, Bambang sedang melaksanakan gawe besar, yaitu acara turnamen badminton memperebutkan Piala Dansatrad 212 Ranai, Natuna.
“Perdana, kita laksanakan turnamen badminton memperebutkan Piala Dansatrad,” kata Bambang. “Peserta mendaftar, melebihi target. Kita perkirakan 40 pasang atlit, nyatanya yang daftar 64 pasang.”
Karena melebihi perkiraan, perwira melati dua itu terpaksa merubah jadwal pertandingan. Semula dari tanggal 16 hingga 22 September, menjadi tanggal 16 hingga 25 September.
“Padahal kita pasang baliho turnamen, hanya satu, di persimpangan lampu merah Jalan Datok Kaya Wan Muhammad Benteng,” katanya. “Kita tak nyangka, antusias peserta melebihi perkiraan.”
Tak lama waktu berlalu, Komandan Komando Distrik Militer 0318/Natuna Letkol (Czi) Ferry Kriswardana datang. Dengan gaya akrabnya, menyalami Bambang beserta sejumlah tamu yang turut menjadi penyambut undangan.
Tampak diantara tamu turut menjadi penjemput, Ketua FKPPI 3015/Natuna Boy Wijanarko. Usai kedatangan Ferry Kriswardana, sejumlah tamu undangan lain, datang beriringan, diantaranya, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Danlanud Raden Sadjad Ranai Kolonel (Pnb) Fairlyanto dan Kepala Basarnas Natuna Mexianus Bekabel.
“Kita melaksanakan turnamen, untuk memperingati Hari Ulang Tahun Satrad ke 36, sekaligus HUT TNI ke 74, tanggal 5 Oktober mendatang,” sambutan Bambang dalam upacara pembukaan. “Turnamen ini sebagai ajang silaturahmi, antara kita dengan semua elemen masyarakat.”
Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dalam sambutan berpesan, agar peserta bertanding dengan sepenuh hati, dan ikut aturan jika ingin meraih kemenangan. Tapi bagi yang kalah bertanding, jangan putus asa berlatih kembali.
“Saya juga suka olahraga, tapi bola voli, boling, karate dan kungfu,” terang Hamid. “Tapi itu dulu, saat saya masih muda,” katanya lagi, sambil mendoakan agar turnamen badminton ini berjalan lancar. (*red)