Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri, Gubernur: Momen Bangkit Lebih Kuat

0
334
SAMBUTAN Gubernur Kepri Ansar Ahmad

TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri. Upacara berlangsung di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu 24 September 2022.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai tanda untuk berjuang lebih keras dan bangkit lebih kuat. Tidak ada perjuangan dan kerja keras yang tidak menghasilkan apa-apa,” sambutan Ansar.

Tidak lupa, ia mengajak seluruh masyarakat Kepri bersama-sama berkontribusi menghadapi tantangan semakin tidak menentu sebagai perwujudan, “Ekonomi Pulih, Kepri Sejahtera” menuju Provinsi Kepri Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya.

“Langkah kita hari ini sudah semakin serentak. Laju perahu kita pun sudah semakin cepat. Namun, kita belum berlabuh sampai di garis akhir,” kata mantan anggota DPR RI itu.

Sementara Kepri menjadi provinsi sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 pada 24 September 2002. Provinsi yang 32 di Indonesia ini memiliki motto, “Berpancang Amanah, Bersauh Marwah”. Yang melambangkan semangat dan tekad serta azam masyarakat Kepri.

Dalam usianya ke 20 tahun, Pemerintah Provinsi Kepri bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Pemerintah Kabupaten/ Kota dengan segenap Lembaga/Instansi Vertikal, seluruh elemen masyarakat terus berperan aktif dalam mendukung eksistensi Kepri semakin maju.

Ansar pun menyebutkan tujuh indikator tujuan pembangunan yang menunjukkan Kepri terus berkembang dan menuju arah lebih baik. Yang pertama, terwujudnya percepatan pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Karena saat ini perekonomian Kepri tumbuh sebesar 2,18 persen, dengan kuartal pertama 2022 tumbuh 2,83 persen dan pada kuartal kedua melejit menjadi 5,01 persen. Selanjutnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menunjukkan Trend Positif dengan indikator Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK).

Pada 2021, PDRB ADHK mencapai angka 180 triliun atau naik 6 triliun dari tahun sebelumnya sebesar 174 triliun. “Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kepri mengalami peningkatan sebesar 0,20 poin, dimana pada 2020 sebesar 75,59 poin dan pada 2021 sebesar 75,79 poin,” terang Ansar.

Sedangkan indikator Tingkat Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin, berangsur membaik dari 6,13 persen pada 2020 menjadi 5,75 persen pada 2021. “Capaian ini lebih baik dari target kemiskinan ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Kepri 2021-2026, yaitu 6,07 persen pada 2021,” jelasnya.

Seiring dengan trend positif pertumbuhan ekonomi, hal itu telah memberikan dampak pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kepri dimana ketersediaan lapangan pekerjaan semakin meningkat. Sehingga berpengaruh pada penurunan TPT dari 10,34 persen pada 2020 menjadi 8,02 persen pada 2021.

Dalam indikator kesehatan, perkembangan Covid-19 di Kepri terus menunjukkan tanda-tanda membaik. Hal itu disebabkan Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kepri per tanggal 22 September 2022 sudah mencapai 99,23 persen dosis I, 85,11 persen dosis II, 53,39 persen dosis III (booster pertama) dan untuk tenaga kesehatan 50,64 persen dosis IV (booster kedua).

Target itu pun sudah di atas target vaksinasi rata-rata nasional, yaitu sebesar 70 persen untuk dosis I dan II, serta 50 persen untuk dosis III. “Kita juga membantu meringankan masyarakat melalui santunan yang diberikan untuk keluarga terkonfirmasi positif Covid-19 sebesar Rp1 juta dengan total 2.536 Kepala Keluarga. Untuk keluarga meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 sebesar Rp3 juta dengan total 740 jiwa,” ujar Ansar.

Yang terakhir, kualitas pendidikan, Indeks Pendidikan 2021, Kepri menempati urutan ke-4 dari 34 provinsi se-Indonesia. Pada 2021, rata-rata lama sekolah di Kepri sebesar 10,18 tahun, meningkat sebesar 0,06 tahun dari capaian rata-rata lama sekolah 2020 sebesar 10,12 tahun dan lebih baik dari rata-rata lama sekolah nasional, yaitu 8,54 tahun.

Ansar pun memberikan apresiasi kepada mantan Gubernur Kepri terdahulu. Menurutnya tanpa kinerja Gubernur Kepri sebelumnya. Segala pencapaian dan pembangunan di Kepri tidak akan terwujud. “Peringatan hari jadi ini kita jadikan sebagai momen kebersamaan dan persatuan menyongsong masa depan Kepri yang gemilang,” kata Ansar.

Upacara Peringatan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri dihadiri sejumlah Gubernur Kepri terdahulu, Tokoh BP3KR, Jajaran Forkompinda, Tokoh Masyarakat dan Agama, serta para anggota DPR dan DPD dari Dapil Kepri.

Rangkaian upacara ditutup dengan penandatangan MoU penggunaan dan pemanfaatan instalasi tenaga listrik di wilayah Kepri antara Pemprov Kepri, dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri.

Dilakukan pula peresmian proyek dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, untuk proyek workshop teknik kendaraan ringan SMKN 1 Bintan Utara dan Edotel SMKN 2 Batam. Pada kesempatan yang sama diserahkan bantuan dan penghargaan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wagub Kepri, Marlin Agustina. (*juwono)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini