Pemerintah Siapkan Solusi Atasi Masalah Jiwasraya  

0
410

Kabarterkini.co.id, Balikpapan – Presiden Joko Widodo menyampaikan tanggapan atas isu gagal bayar polis asuransi di salah satu Badan Usaha Milik Negara, PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Diberitakan, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tidak bisa membayar kewajiban sebesar Rp12,4 triliun yang dijanjikan pada Desember 2019.

“Persoalan ini sudah lama sekali. Mungkin 10 tahun lalu. Dalam 3 tahun ini sebetulnya kita sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalahnya,” kata Presiden Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Borneo C Ballroom, Hotel Novotel, Kota Balikpapan, dikutil BPMI Setpres Rabu, 18 Desember 2019.

Kasus gagal bayar, menurut Jokowi, terjadi di Jiwasraya merupakan persoalan tidak ringan. Meski demikian, ia yakin Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan bisa menyelesaikannya.

“Setelah diantik Pak Menteri BUMN kemarin, kita langsung rapat. Jadi Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan sudah solusinya,” imbuhnya.

Tapi, ungkap Jokowi, jika ada masalah dalam kasus gagal bayar di Jiwasraya, maka harus diselesaikan di ranah hukum.

“Kalau itu ranah kriminal, bakal masuk wilayah hukum dan alternatif penyelesaian itu memang masih dalam proses. Kita harapkan nanti segera selesai lah,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir turut dalam pertemuan mengatakan, beberapa BUMN memang perlu direstrukturisasi. Antara lain, Krakatau Steel dan Jiwasraya itu sendiri.

“Khususnya buat Jiwasraya, hal ini sudah terjadi sejak 2006, terus 2011 terus meningkat. Karena itu proses restrukturisasi dilakukan sampai 10 tahun ini pasti memerlukan waktu. Insya Alloh dalam 6 bulan ini kita coba persiapkan solusinya,” kata Erick. (*red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini