Mobil Isuzu Traga, Presiden Targetkan Ekspor Otomotif Nasional Capai 1 Juta Unit di 2024

0
509

Kabarterkini.co.id, Karawang Timur – Presiden Joko Widodo melepas ekspor perdana kendaraan niaga Isuzu Traga diproduksi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Acara pelepasan berlangsung di pabrik perakitan PT IAMI di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Kamis 12 Desember 2019.

“Kenapa saya mau datang ke PT Isuzu ini? Karena ada ekspor perdana Isuzu Traga pada pagi ini,” sambutan Jokowi dikutip BPMI Setpres.

Secara garis besar, ungkapnya, fokus kerja pemerintah dan kebijakan industri dan perdagangan diambil sekarang, adalah bagaimana mengurangi impor sekaligus meningkatkan ekspor.

Dua hal itu merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya mengurangi, baik defisit transaksi berjalan maupun defisit neraca perdagangan.

“Saya berharap current account deficit kita semakin mengecil dan neraca perdagangan bisa surplus. Jangan sampai impor lebih banyak dari ekspor,” ucap Jokowi.

Pada ekspor perdana 120 unit Isuzu Tagra ke Filipina ini, pihak PT IAMI menargetkan 6.000 unit sampai akhir 2020. Filipina menjadi negara pertama yang menjadi tujuan ekspor.

IAMI berencana memperluas tujuan ekspor hingga lebih dari 20 negara. Tidak hanya menyasar ekspor pasar di wilayah Asia Tenggara, tapi juga merambah ke Timur Tengah, Amerika Latin, serta beberapa negara di Afrika.

“Tadi disampaikan Bapak Prijono (Presdir Astra), Pak, tahun ini hanya satu negara. Hanya satu negara, tapi dalam tiga tahun ke depan akan masuk ke 20 negara, baik itu di Afrika, baik itu di Asia Timur, baik itu di Timur Tengah. Ini yang diharapkan pemerintah,” kata Jokowi.

Informasi diterima Kepala Negara, sepanjang 2019 sektor otomotif Indonesia membukukan angka ekspor kurang lebih 300 ribu unit ke negara-negara lain. Pada 2024 mendatang, ia menargetkan agar industri otomotif Indonesia mampu membukukan ekspor sebanyak 1 juta unit.

“Saya minta sampaikan kepada seluruh keluarga besar otomotif, pada 2024, minimal 1 juta unit harus keluar dari Indonesia,” tuturnya.

Jokowi meminta pihak-pihak terkait untuk optimistis dalam mengejar target. Dengan target terukur, sebenarnya industri Indonesia mampu mencapainya.

Selain itu, dalam jangka panjang, Jokowi juga mengharapkan agar Indonesia dapat menjadi production hub yang mana unit-unit diproduksi akan diekspor ke semua negara. “Saya melihat peluang-peluang itu sangat terbuka lebar,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi PT IAMI yang telah bermitra dan memberikan pelatihan-pelatihan dunia industri bagi SMK-SMK di sekitar kawasan industri tersebut.

“Saya sangat menghargai PT Isuzu Astra Motor Indonesia telah bermitra, bekerjasama, dengan SMK-SMK di sekitar industri ini, baik dalam memberikan training-training, contoh-contoh, cara-cara kerja baik, menularkan budaya kerja disiplin serta kerja keras kepada mereka,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara di antaranya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Masafumi Ishii, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (*red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini