Bupati Natuna Sambut Kunker Kepala Kantor Regional XII BKN Pekanbaru

0
383
SAMBUTAN Bupati Natuna Wan Siswandi dalam rapat

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kepala Kantor Regional XII BKN Pekanbaru Ana Hasnah Hasaruddin beserta jajaran melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu 6 April 2022. Kunker ke kabupaten kepulauan perbatasan ini, Kepala BKN dari Provinsi Riau itu, disambut langsung Bupati Natuna Wan Siswandi.

“Kami ucapkan selamat datang kepada Kepala BKN Pekanbaru dan jajaran di kabupaten perbatasan ini,” sambutan Wan Sis -biasa disapa- di ruang rapat utama Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai.

Lalu, mantan Sekda Natuna itu, menuturkan, sebelum menjadi Bupati Natuna, ia merupakan ASN. Jadi sangat memahami tupoksi seorang pegawai, termasuk beberapa kali terjadi perubahan nomenklatur atau peraturan tentang kepegawaian.

SAMBUTAN Kepala Kantor Regional XII BKN Pekanbaru Ana Hasnah Hasaruddin

“Tapi pada prinsipnya aturan dibuat BKN tentang ASN semakin lama semakin bagus. Karena BKN mengatur tata cara kerja ASN agar senantiasa tertib dan tidak KKN,” kata Wan Sis sambil menambahkan, kalau bisa jabatan atau formasi untuk anak asli daerah lebih diprioritaskan BKN.

Kepala BKN Regional XII Pekanbaru Ana Hasnah Hasaruddin dalam sambutan memaparkan tentang manajemen ASN. Pada prinsipnya, manajemen ASN berbeda dengan P3K. Dari analisis kebutuhan hingga beban kerjanya.

Sedangkan P3K berfungsi sebagai pengisi kekosongan posisi yang tidak ada ASN duduki. Sehingga peran P3K sangat diperlukan di kantor pemerintahan, baik daerah hingga pusat.

SUASANA rapat

“Kalau Calon ASN atau Calon PNS harus menunggu waktu satu tahun menjadi ASN. Selanjutnya ada pengembangan dan promosi karir. Otomatis ASN berbeda dengan P3K,” ungkap Ana.

Namun, menurutnya, mengenai gaji, disiplin serta penghargaan, antara ASN dan P3K tetap sama. Yang terpenting, ASN dan P3K harus bekerja melayani, bukan dilayani masyarakat.

“Jumlah ASN di seluruh Indonesia sekitar 4 juta orang. Hampir 43 persen perempuan. Artinya hampir imbang dengan jumlah ASN pria,” kata Ana mengakhiri. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini