TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co.id – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad terus berkomitmen mendukung para investor ingin mengembangkan pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas. Semua itu demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten perbatasan itu kedepan.
“Prinsipnya, kita ingin Anambas mampu menjadi destinasi wisata terkenal. Dengan semakin bertambahnya resor-resor kelas dunia di kabupaten ini,” kata Ansar saat memimpin rapat pengelolaan lahan wisata Kabupaten Kepulauan Anambas di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Ahad 3 April 2022.
Lalu, mantan anggota DPR RI itu menceritakan pengalaman pribadinya, bagaimana sejumlah orang penting atau pejabat negara membahas keindahan Pulau Bawah Anambas. Keindahan pulau itu malah sudah tersohor hingga seluruh dunia.
“Jadi saya minta Dinas Perizinan, Dinas Kelautan serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar segera mencari langkah kemudahan perizinan. Biar para investor berminat menanamkan modal di Kepulauan Anambas,” pesan Ansar.
Foster, salah seorang perwakilan PT Symbiosis mengatakan pihaknya sangat serius membangun resort di Pulau Sagu Dampar, Kecamatan Siantan Timur, Kepulauan Anambas. Tinggal menunggu izin pembukaan resort-nya.
“Kami melihat Pulau Sagu Dampar sangat layak di bangun resort, karena keindahan pantainya. Kini kami akan terus gesa pembangunannya, agar tempat wisata skala internasional itu, dapat mendukung pergerakan roda pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas,” kata Foster.
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris mengapresiasi keseriusan Gubernur Kepri dalam memajukan sektor pariwisata di Kepulauan Anambas. Apalagi sektor ini telah menjadi program utama dirinya selama dua periode menjadi Bupati Kepulauan Anambas.
“Saya berterimakasih pada Pak Gubernur atas perhatiannya. Memang kita harus terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Agar perizinan untuk resort-resort wisata Anambas bisa selesai dengan cepat,” ujar Abdul Haris.
Selain itu, Ansar bersama Abdul Haris juga berencana menemui Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi untuk mengusulkan bandara Jemaja di Anambas dapat menjadi Bandara Internasional. (*juwono)