NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kepengurusan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Natuna Periode 2020-2025 dikukuhkan serentak bersama pengurus SMSI enam kabupaten/kota lainnya. Pengukuhan dipimpin langsung Ketua SMSI Kepulauan Riau (Kepri) Zakmi di Hotel Aston, Tanjungpinang, Selasa malam kemarin.
Sementara keanggotaan SMSI di Kepri terbilang cukup besar, yakni mencapai 129 perusahaan media siber. Sedangkan total anggota SMSI se-Indonesia mencapai 1.726 perusahaan media siber. Otomatis SMSI mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai organisasi perusahaan media terbesar di dunia.
Tidak hanya besar dari segi kuantitas, organisasi perusahaan pers yang telah menjadi konstituen Dewan Pers ini juga melakukan inovasi dalam dunia digital. Rencananya SMSI akan membentuk Milenial Cyber Media (MCM) yang merupakan jaringan media siber kaum milenial. Tentunya SMSI bakal menjadi mitra yang tepat dalam penyebaran informasi.
Kepercayaan mitra kerjasama di tingkat pusat terus tumbuh. Yang paling teranyar, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menggandeng SMSI untuk bekerjasama mengoptimalkan segala potensinya demi menguatkan ideologi Pancasila dan NKRI.
Ketua SMSI Natuna Rianto Sianipar saat dimintai tanggapan mengatakan, wajar SMSI diajak bermitra sejumlah instansi pemerintahan. Karena semua program direncanakan akan tersosialisasikan dengan baik ke pembacanya.
“Apalagi keanggotaan SMSI hampir mencapai dua ribuan perusahaan media siber. Jelas potensi ini sangat menjanjikan suatu pemerintahan mempromosikan daerahnya,” kata pemilik media siber harianmetropolitan itu melalui keterangan tertulis, Ahad 3 April 2022.
Lalu, menurut Rian, dengan hadirnya SMSI di Natuna akan memberikan dampak positif bagi pembangunan Natuna. Karena setiap program kerja pemerintah daerah bakal lebih mudah tersampaikan ke pemerintah pusat.
“Meskipun kami hanya sepuluh perusahaan media siber tergabung di SMSI Natuna, tapi soal pemberitaan akan didukung ribuan media siber lainnya. Kami selalu siap sebagai garda terdepan penyampai informasi tentang kabupaten perbatasan ini ke pemerintah provinsi hingga pusat,” pungkasnya. (*andi surya)
