SPKLU Ultra Fast Charging Pertama di RI, Cukup 30 Menit Isi Penuh Kendaraan Listrik

0
495
FOTO istimewa

BADUNG, KABARTERKINI.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan tipe ultra fast charging pertama di Indonesia. Yang dipersiapkan mendukung operasional kendaraan delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Menyandang nama ultra fast charging, SPKLU ini memiliki beberapa keistimewaan. Mengingat mampu mengisi penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) hanya dalam waktu 30 menit dari posisi kosong.

Tidak hanya itu, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) dilengkapi fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 kendaraan secara bersamaan. Dengan fitur ini, maka distribusi beban listrik dialirkan secara dinamis kedua mobil yang sedang diisi dayanya.

Selain itu, SPKLU sudah menerapkan standardisasi Ingress Protection (IP) 55 yang membuat tahan air untuk semprotan dari segala arah, serta desain padat dan ergonomis mampu memberikan 96 persen efisiensi daya penghematan energi. Belum lagi tingkat keamanan terjamin dengan tersertifikasi IEC 61851 untuk pengendara mobil listrik.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan, dengan fitur user friendly menggunakan layar sentuh dan telah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile pada fitur Electric Vehicle memberikan kemudahaan dalam penggunaan dan pengisian listrik pengguna.

Lalu, PLN tengah membangun SPKLU ultra fast charging 200 kW sebanyak 60 unit yang membutuhkan investasi senilai Rp 72,84 miliar. Hingga Februari 2022, total SPKLU telah beroperasi secara nasional sebanyak 267 unit di 195 lokasi.

“Total SPKLU yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit dan tersebar di 92 lokasi. Akhir 2022 ini, PLN menargetkan dapat menghadirkan 580 SPKLU untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik,” kata Darmawan melalui keterangan tertulis, Sabtu 26 Maret 2022.

Untuk mencapai target ini, menurutnya, PLN mempermudah kemitraan pembangunan SPKLU serta memfasilitasi pihak ketiga yang ingin membangunnya, termasuk menyediakan layanan kemitraan penyediaan SPKLU melalui situs khusus.

Dengan situs ini akan memudahkan pendaftaran dan administrasi para badan usaha yang ingin membangun SPKLU dengan dengan mengakses laman https://layanan.pln.co.id/partnership-spklu. Dalam kerjasama, calon mitra pengembangan SPKLU dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional dan pemeliharaan SPKLU.

“Kami juga sudah menyiapkan fitur Electric Vehicle yang tersedia dalam SuperApps PLN Mobile. Melalui aplikasi ini, masyarakat pemilik kendaraan listrik bisa langsung melakukan transaksi pengisian baterai dalam satu genggaman,” pungkas Darmawan. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini