NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Sekitar 61 Kepala Keluarga penerima bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Dinsos Karimun melalui Kantor Desa Gumuruh, Kecamatan Kundur Barat dinilai tidak tepat sasaran? Diduga bantuan dari Kemensos RI itu terkesan tebang pilih.
Padahal sesuai aturan, penerima bantuan KKS adalah warga dari keluarga tidak mampu. Dengan kriteria telah ditentukan. Kenyataannya, penerima bantuan sosial itu, ada dari warga berkecukupan atau mampu.
“Saat pendataan melalui RT/RW, penerima bantuan KKS, adalah warga kurang mampu. Lalu, kenapa ada warga berkecukupan sebagai penerima?” bisik Ali, warga Desa Gemuruh pada KABARTERKINI.co.id, Jumat 11 Februari 2022.
Jadi, ia berpesan kepada Dinsos Karimun mendata ulang para penerima, agar bantuan tepat sasaran. Sehingga warga kurang mampu yang berhak menerima, jangan hanya menjadi penonton dalam penyerahan bantuan.
“Saya melihat ada kejanggalan terhadap penerima bantuan KKS. Mengingat ada salah seorang warga dinilai mampu mendapat bantuan,” timpal Ketua BPD Gemuruh Ari Supriadi Nurfaisal.
Tidak lupa, Ketua Asosiasi BPD se-Karimun itu meminta Dinsos Karimun mendata ulang penerima bantuan KKS. Kedepan, warga penerima bantuan sembako dan uang tunai itu, tepat sasaran.
“Saya mengimbau bagi warga penerima bantuan KKS yang berkecupan hidupnya, mengembalikan ke pihak desa. Supaya pihak desa bisa kembali menyalurkan pada berhak menerima,” pungkas Ari. (*iwan)
