TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dalam rapat terbatas (ratas) meminta pelaksanaan pembangunan infrastruktur sesuai Detail Engineering Design atau DED. Sehingga pembangunan itu, bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Jadi Konsultan Perencanaan membangun tidak hanya sebatas estetika semata. Namun harus memikirkan berapa anggaran terserap dalam pembangunan proyek konstruksi itu,” tegas Ansar saat ratas mendengarkan presentasi konsultan perencanaan sejumlah paket DED Pembangunan Konstruksi 2022 di ruang kerjanya, lantai 4, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin 6 Desember kemarin.
Untuk semua proyek konstruksi di bangun pada 2022, politisi Partai Golkar itu berharap, design perencanaan harus bagus. Baik dari segi manfaat, dan tetap memperhatikan unsur efektif serta efesien dalam pemanfaatan anggaran.
“Jadi beberapa rencana pembangunan konstruksi akan kita laksanakan, yakni pembangunan Rumah Adat Gurindam 12 Tepi Laut, Penataan Kawasan Wisata Sei Nam, Kijang dan Penataan Kawasan Masjid Raya Nur Illahi Dompak,” kata Ansar.
Tidak hanya itu, menurut mantan anggota DPR RI itu, rencana pembangunan konstruksi lain, seperti Pembangunan Kantor KPU dan Bawaslu di Dompak, Pembangunan Gedung LAM, Pembangunan BLK di Karimun, Pembangunan Gedung Diklat Kepri.
“Lalu, saya minta di rekonstruksi kembali Kantor Penghubung Kepri di Jakarta. Sehingga kantor itu, bisa menjadi rumah singgah bagi warga Kepri. Saya juga ingin dibangun Gedung Etalase Dekranasda, Gedung Quran Centre dan Gedung BPKAD Kepri. (*juwono)