KARIMUN, KABARTERKINI.co.id – Pelabuhan Tanjung Batu dan Tanjung Berlian Urung, Pulau Kundur di genangi air laut. Hal itu disebabkan, air laut meninggi atau disebut masyarakat sekitar Pasang Keling.
Kepala Wilker KSOP Kelas 1 Karimun di Tanjung Batu Tarigan mengatakan, genangan air laut di Pelabuhan Tanjung Batu merupakan faktor alam. Yang kerap terjadi di penghujung tahun.
“Dengan naiknya air laut itu, tidak menganggu aktifitas pelabuhan. Hanya kita mengingatkan kapal veri pelan-pelan setiap singgah maupun berangkat. Biar tidak terjadi gelombang tinggi, akibat gerakan kapal,” pesan Tarigan saat dihubungi via ponsel, Ahad 5 Desember 2021.
Segendang seirama disampaikan Kepala Wilker KSOP Kelas 1 Karimun di Tanjung Berlian Urung Agus Sutrisno. Namun di Pelabuhan Tanjung Berlian Urung tidak terjadi genangan air laut.
Namun genangan air laut hanya di pintu gerbang pelabuhan. Wajar di pintu gerbang pelabuhan masuk air laut, mengingat tanahnya agak rendah.
“Kami mengimbau kepada pemilik kapal, agar melambatkan lajunya saat masuk dan keluar pelabuhan. Kita ingin mencegah terjadinya gelombang yang dapat menganggu aktifitas pelabuhan,” kata Agus.
Agen MV Marina, Buipeng dihubungi via ponsel mengatakan, tingginya air laut tidak menganggu aktifitas pelayaran. Namun ia telah mengintruksikan nakhoda kapalnya jangan laju saat memasuki atau keluar pelabuhan.
“Setiap air laut naik di penghujung tahun, kita telah mengingatkan nakhoda kapal. Sehingga tidak terjadi gelombang tinggi di sekitar pelabuhan,” kata agen senior di Pelabunan Tanjung Batu itu. (*iwan)