Jumpa Menteri BUMN, Bupati dan Wabup Natuna Sampaikan Aspirasi Masyarakat

0
505
TAMPAK keakraban saat berbincang diteras depan rumah dinas

JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi bersama wakilnya, Rodhial Huda mengunjungi rumah dinas Menteri BUMN RI Erick Tohir di Jakarta, Jumat malam 3 Desember 2021. Dalam kunjungan didampingi anggota DPR RI Evita Nursanty, para pemimpin kabupaten kepulauan perbatasan ditengah negara Asean ini, menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat.

Sejumlah aspirasi itu, antara lain:

1. Permasalahan kekurangan daya listrik PLN.

2. Permasalahan mahalnya harga tiket pesawat udara.

3. Usulan rencana pembangunan Basecamp perusahaan Migas di Natuna.

4. Usulan bantuan bidang perikanan.

“Jika kebutuhan listrik dari PLN belum maksimal, otomatis bakal mengganggu ekonomi dan usaha masyarakat,” kata Wan Sis, diamani Wak Yal -sapaan akrab Rodhial melalui keterangan tertulis.

BERBINCANG di ruang tamu rumah dinas

Dampak lain, sambung Wan Sis, terganggu kepentingan nasional di Natuna, yakni pertahanan dan keamanan. Karena satuan pertahanan dan keamanan tidak akan bisa beroperasi secara maksimal.

“Selain daya listrik, harga tiket pesawat udara menjadi permasalahan. Sehingga wisatawan dalam negeri hingga mancanegara kurang berminat berkunjung ke Natuna,” tambah Wak Yal.

Akibatnya, timpal Wan Sis, tempat wisata dan perhotelan menjadi lesu. Padahal bidang pariwisata, salah satu sumber daya paling layak di jual. Mengingat banyak tempat wisata indah di Natuna.

BERBINCANG diruang tengah rumah dinas

“Semoga, bukan hanya Maskapai Lion Group dan NAM Air melayani penerbangan dari dan ke Natuna. Maskapai Citylink akan masuk juga,” ungkap Wan Sis.

Terkait Basecamp, sambung Wak Yal, di Laut Natuna Utara banyak perusahaan migas sudah dan akan beroperasi. Jadi selayaknya, Natuna dibangun Basecamp.

“Kami siap menyediakan lahannya. Perusahaan Migas tinggal bangun. Dengan terbangun Basecamp, salah satu mempercepat roda pembangunan Natuna,” katanya.

Yang terakhir, papar Pakar Maritim Nasional itu, tentang bidang perikanan. Nelayan Natuna perlu armada kapal ikan besar, dilengkapi alat tangkap ramah lingkungan. Bantuan itu bisa melalui anak perusahaan BUMN.

“Alhamdulillah, hasil pertemuan dengan Pak Menteri BUMN, beliau berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat Natuna langsung kepada Pak Presiden,” kata Wak Yal.

“Berangkat atau berjumpa Pak Menteri, saya bersama Pak Wakil Bupati saling melengkapi. Sehingga aspirasi masyarakat tersampaikan seluruhnya,” tambah Wan Sis. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini