kabarterkini.co.id, NATUNA – Tidak ada angin, tidak ada hujan, kontraktor pelaksana proyek penataan kawasan Pantai Kencana, Ranai, Natuna, mengganti nama pantai itu menjadi Pantai Piwang. Hal tersebut ditandai, dibangunnya tugu disekitar pantai, dengan nama Pantai Piwang.
“Kami disuruh bangun tugu dengan nama Pantai Piwang,” kata salah seorang pekerja saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Pantai Kencana, Jumat siang 22 November 2019. “Jadi, kami bangun nama tugu itu.”
Namun, pekerja itu tidak mau menyebut namanya. Dengan alasan, ia hanya pekerja biasa. Ditanya, siapa bisa diminta keterangan, atau bertanggungjawab lapangan pada proyek itu? Sang pekerja, tidak mau memberitahukan.
“Tidak ada yang bertanggungjawab lapangan dalam pelaksana proyek ini,” katanya sedikit gugup. “Saya tidak berani memberikan komentar lagi,” katanya sambil berlalu.
Sementara didepan pintu masuk utama, terpampang plang proyek cukup jelas, bahwa pantai dibangun bernama Pantai Kencana, bukan Pantai Piwang. Dengan jabaran, pekerjaan: Penataan Kawasan Pantai Kencana, Ranai, Natuna.
Program: Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman. Kegiatan: Pembinaan dan Pengembangan Penataan Bangunan dan Lingkungan. Nomor Kontrak: HK.02.03/SP.HS/PBL-01/SPPP-Kepri/VII/2019. Nilai Kontrak: Rp14.051.894.000, atau sekitar Rp14 milyar.
Masa Pelaksanaan: 150 Hari Kalender. Sumber Dana: APBN 2019. Kontraktor Pelaksana: PT Karya Siantan Abadi. Konsultan Supervisi: CV Acksono Reka Cipta Konsultan. Proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kepri.
Disamping plang proyek, terpasang plang tertulis: Proyek Ini Dalam Pengawasan dan Pengamanan TP4D Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri. Ayo Pak Jaksa, tegur kontraktor telah pandai-pandai mengubah nama Pantai Kencana menjadi Pantai Piwang? (*red)
