Presiden Bicarakan Peningkatan Ekspor dan Kawasan Industri Tekstil Terintegrasi

0
476

kabarterkini.co.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo bertemu dengan pengurus dan anggota Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), serta Asosiasi Produsen Serat Sintesis dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI), di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 21 November 2019. Pertemuan itu tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya yang digelar pada 16 September 2019.

“Ini pertemuan kedua kita laksanakan. Saya harap dengan kabinet baru ini, bisa kita sambung lagi apa yang telah dibicarakan bulan lalu,” ujar Jokowi -biasa disapa- dalam sesi pengantar pertemuan dikutip BPMI Setpres.

Terdapat beberapa hal dibahas Jokowi bersama dengan jajaran API dan APSyFI, yakni mengenai upaya meningkatkan ekspor pertekstilan Indonesia dan mengenai investasi pengembangan kawasan industri tekstil terintegrasi.

“Kita sudah mulai siapkan sebuah kawasan, yang dulu ingin dibangun adalah apparel park atau sebuah kawasan dari mulai bahan baku sampai industri, semuanya berada di satu tempat,” kata Presiden.

Selain itu, Jokowi juga membicarakan soal produk maupun bahan tekstil impor yang menyebabkan produk-produk dari industri tekstil nasional sulit bersaing. Karena itu perlu menjadi perhatian.

“Ternyata di situ banyak masuk barang-barang diproduksi industri tekstil kita yang menjadi pesaing berat pada saat dijual di pasar,” ucapnya.

Dalam pertemuan, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Juru Bicara Presiden M. Fadjroel Rachman. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini