BATAM, KABARTERKINI.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad akan turut mengawal perizinan hingga pemasangan jaringan listrik di tiga desa di Kabupaten Bintan yang masih terkendala. Ketiga desa itu, yakni Sebong Pareh (Kampung Wono Asri), Lancang Kuning (Kampung Sei Jeram) dan Kuala Sempang (Kampung Beringin).
“Saya berharap, akhir Oktober 2021 bisa terpasang. Sebelum tutup tahun, seluruh desa se-Kepri telah dialiri listrik PLN,” kata Ansar saat menerima kunjungan Manager PT PLN (Persero) Cabang Tanjungpinang Suharno di Gedung Ghara Kepri, Batam.
Sementara kunjungan Suharno, ingin pamit kepada Ansar. Sebab akan pindah tugas ke Pekanbaru. Posisinya, akan digantikan Yusra Helmi. Namun pergantian pimpinan PLN Cabang Tanjungpinang, program Pencanangan 100 Persen Desa Berlistrik di Provinsi Kepri akan tetap berlanjut.
“Saya berharap akhir tahun, program 100 persen desa berlistrik se-Kepri bisa tuntas. Termasuk tiga desa di Bintan terkendala perizinan lahan hutan. Kasihan masyarakat ketiga desa itu, puluhan tahun menetap di sana tetapi tidak pernah menikmati penerangan listrik negara,” tambah Ansar.
Tidak lupa, politisi Partai Golkar itu, memerintahkan Kepala Dinas ESDM Kepri Hendri Kurniadi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kepri Hendri segera mencari solusi cepat. Sehingga kendala dihadapi PLN terkait status tanah masuk dalam kawasan hutan bisa diselesaikan tanpa masalah.
“Tolong Dinas ESDM dan DLH siapkan adninistrasinya. Saya akan bawa ke Kementerian. Lusa saya akan menghadap menteri terkait. Insya Alloh, akhir Oktober 2021, tiga desa di Bintan itu telah mendapat penerangan listrik PLN,” janji Ansar. (*juwono)
