“Program Electrifying Agriculture atau listrik pertanian dari PLN, omzet petani buah Naga meningkat dari Rp10 juta menjadi Rp25 juta dalam kurun waktu 6 bulan.”
MALUKU TENGAH, KABARTERKINI.co.id – Senyum petani buah naga di Kobisonta, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah kian merekah. Berkat Program Electrifying Agriculture PLN, hasil panen buah naga para petani itu, kini meningkat hingga 150 persen.
Sutaji, salah satu petani buah naga dari Desa Kobisonta turut merasakan manfaat listrik yang bikin hasil panennya kian meningkat. “Alhamdulillah dengan adanya listrik dari PLN di kebun buah naga kami dapat menjadi penerangan di malam hari yang dapat meningkatkan produktivitas,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu 18 September 2021.
Sutaji pun mengisahkan bagaimana mulanya ia bertani buah naga. Tiap kali panen dari lahan seluas seperdelapan hektare, ia bisa mendapatkan hasil 100 hingga 200 kilogram dalam kurun waktu dua bulan. Namun sejak ia mulai ikut program Electriying Agriculture dengan memasang lampu listrik di perkebunan miliknya, volume panennya bisa bertambah menjadi sekitar 200 hingga 300 kg. Bahkan suatu waktu, perkebunannya bisa menghasilkan 1 ton buah naga.
Tentu saja dengan situasi baru berkat kehadiran listrik PLN ini, makin menambah pula kesejahteraan petani. “Omzet saya pun meningkat menjadi Rp25 juta dalam kurun waktu 6 bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp 10 juta,” ungkap Sutaji.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, I Made Agus Dwi Putra menuturkan bahwa Sutaji merupakan salah satu petani buah naga di Pulau Seram yang didukung oleh PLN melalui program Electrifying Agriculture.
“Melalui program Electrifying Agriculture ini, kami terus berupaya membantu peningkatan ekonomi di sektor pertanian, termasuk salah satunya melalui penggunaan listrik untuk pertanian buah naga,” jelas Made.
Program Electrifying Agriculture merupakan bagian dari semangat transformasi PLN dalam pilar Customer Focus dan Innovative. Kehadirannya meningkatkan pelayanan listrik lebih mudah, terjangkau dan andal untuk masyarakat indonesia, khususnya di sektor pertanian.
Dengan program Electrifying Agriculture, PLN terus berupaya untuk mendukung dan memudahkan pelaku usaha sektor pertanian dalam mendapatkan akses listrik. Terlebih untuk mendorong peningkatan produktivitas yang diharapkan mampu mempermudah pengolahan infrastruktur pendukung pertanian, peternakan, dan perikanan.
Inovasi PLN ini kian marak berlangsung di perkebunan buah naga yang ada di Tanah Air. Kesaksian dari banyak petani telah membuat program Electrifying Agriculture menjadi kian diminati karena memberi dukungan solusi peningkatan kesejahteraan bagi petani. (*red)