NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Menanggapi sejumlah isu dari pemberitaan, serta kabar di media sosial, terkait wacana pemberhentian tenaga honorer dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna. Rupanya isu atau kabar itu hoax, alias tidak benar.
“Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Natuna tidak pernah membahas terkait pemberhentian tenaga honorer,” kata Bupati Natuna Wan Siswandi saat di wawancara KABARTERKINI.co.id dan sejumlah rekan media di Gedung Sri Serindit, Ranai, Ahad malam 14 Agustus 2021.
“Kami tidak pernah membahas pemberhentiannya. Sehingga tidak ada tenaga honorer akan dirumahkan,” katanya lagi, seusai menghadiri acara pengukuhan anggota Paskibraka Natuna di gedung itu.
Selama ini, menurut Wan Sis -biasa disapa- Pemerintah Kabupaten Natuna tidak ada wacana apapun terhadap tenaga honorer, seperti apa diisukan. Apalagi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Natuna sudah pernah menyampaikan permasalahan ini.
“Sekali lagi, saya tegaskan, tidak ada pemberhentian seluruh tenaga honorer, baik Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT),” tegas mantan Sekda Natuna itu. “Jadi isu berkembang tersebut tidak benar”.
Plt Kepala BKPSDM Natuna Halim Sanjaya mengatakan bahwa ada dua jenis honorer di Natuna. Pertama PTT dan GTT. Kedua, Tenaga Harian Lepas (THL). Sekarang ini total PTT dan GTT dengan pengangkatan menggunakan SK Bupati Natuna berjumlah 1.641 orang.
“Pada prinsipnya, kita tidak ada penambahan baru tenaga honorer,” kata Halim. “Seandai yang lama berhenti, meninggal atau diberhentikan, secara bertahap akan berkurang.” (*zaki)
