Dukung Pariwisata dan Pendidikan Natuna, Danlanud RSA Ranai Kunjungi Museum Sri Serindit

0
828
DANLANUD RSA Ranai Kolonel (Pnb) Dedy I.S Salam (kanan) saat mendengarkan Bang Deng menceritakan sejarah tembikar dan keramik kuno di Museum Sri Serindit Natuna

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Danlanud Raden Sadjad (RSA) Ranai Kolonel (Pnb) Dedy I.S Salam mengunjungi Museum Sri Serindit Natuna, Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Ahad sore 15 Agustus 2021. Dalam kunjungan itu, salah satu bentuk dukungannya pada sektor pariwisata dan pendidikan di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini.

“Museum adalah desitinasi wisata dan pendidikan,” kata Dedy pada KABARTERKINI.co.id sambil melihat satu persatu tembikar dan keramik dari Dinasti Song, Yuan dan Ming yang disusun rapi pemilik museum, Zaharuddin di rak-rak kaca. “Kemana pun kita berkunjung atau menetap suatu daerah, jangan lupa ke museum, karena banyak sejarah masa lalu bakal kita peroleh.”

Tidak sedikit, sambungnya, wisatawan nasional maupun mancanegara melakukan perjalanan hanya mencarri lokasi museum. Karena di museum mereka bisa melihat langsung bukti sejarah dan budaya suatu bangsa. Wisatawan seperti ini dikategorikan sebagai wisatawan budaya.

DANLANUD RSA Ranai Kolonel (Pnb) Dedy I.S Salam (kiri) bersama Bang Deng di Museum Sri Serindit Natuna

“Jadi kita harus mendukung seseorang atau lembaga membangun museum. Agar kelak sejarah suatu daerah itu tidak hilang,” kata Dedy. “Saya apresiasi Pak Deng (Zaharuddin-red) menjadikan sebagian rumahnya sebagai lokasi museum Natuna”.

Selain destinasi pariwisata, menurut perwira TNI Angkatan Udara melati tiga emas itu, museum merupakan media pembelajaran bagi pengunjung atau masyarakat. Atau museum dapat menjadi alternatif bagi para pengajar berbagai tingkatan pendidikan membawa siswa dan siswinya.

“Pihak sekolah bisa melakukan kunjungan resmi ke museum, sebagai bagian dari kurikulum pendidikan formal. Jadi, perkembangan pengetahuan dan kreatifitas pengajar sangat mendukung pemanfaatan museum sebagai sumber pembelajaran,” pungkasnya. (*zaki)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini