Perang Dagang, Jokowi Ingin Mebel Indonesia Tembus Pasar Internasional

0
624
kabarterkini.co.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang peningkatan ekspor permebelan, dari rotan dan kayu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 10 September 2019. Dalam pengantarnya, ia ingin jajarannya jeli melihat peluang ekspor produk permebelan.
“Sore hari ini saya mau lebih konkret kebutuhan-kebutuhan yang ada, terutama dalam rangka peningkatan ekspor mebel rotan atau kayu negara kita. Karena kita melihat ada peluang besar bisa di manfaatkan ke depan,” ujar Jokowi -biasa disapa- dilansir dari Biro Pers, Media, dan Informasi Setpres.
Berdasarkan informasi diterima dari Bank Dunia, menurutnya, mebel rotan atau kayu, memiliki kesempatan besar masuk ke pangsa pasar Internasional. Hal itu disebabkan adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok.
“Sekali lagi, informasi saya terima dan saya kira kesempatan ini sangat besar dari pasar yang dulu di isi Tiongkok. Kini ditinggalkan karena perang dagang itu. Jadi kita punya kesempatan masuk,” paparnya.
Oleh sebab itu, Jokowi ingin jajarannya di Kementerian memberikan tindakan-tindakan nyata dan kebijakan-kebijakan yang memberikan dukungan terhadap peningkatan ekspor mebel. Sehingga apa diinginkan para pengusaha mebel, betul-betul bisa direalisasikan. “Kita harus ambil kesempatan,” tegasnya.
Di awal pengantar, Jokowi menyinggung bahwa rapat terbatas kali ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. Dalam sidang kabinet paripurna digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 8 Juli lalu, ia mengatakan perang dagang masih berlangsung antara AS dengan Tiongkok.
“Kesempatan ekspor kita masuk ke Amerika besar sekali. Kita harus menaikkan kapasitas dari pabrik-pabrik atau industri-industri yang ada,” ujar Jokowi saat itu. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini