NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Natuna Hikmat Aliansyah mengatakan, masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten Natuna sangat rentan terhadap penyakit hipertensi. Bahkan, kabupaten perbatasan ini menyandang predikat tertinggi hipertensi atau darah tinggi di Provinsi Kepulauan Riau.
“Terus terang, angkanya cukup signifikan, hampir mencapai 54 persen pada 2011. Tapi pada 2018, sedikit menurun,” ujar Hikmat saat ditemui kabarterkini.co.id di kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Kamis 1 Juli 2021.
Penurunan terjadi, menurutnya, berkat program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Gerakan ini mengutamakan menyasar ke para lansia. Sehingga pelan tapi pasti, Germas sangat bermanfaat bagi Natuna.
Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan hal senada. Hipertensi tidak hanya menimpa lansia, akan tetapi juga menyerang kalangan anak muda. Semua itu tidak lepas dari kondisi geografis Natuna sebagian besar lautan.
Sehingga masyarakat banyak mengonsumsi makanan segar seperti, ikan, kepiting dan kerang-kerangan. Otomatis kolestrol pengkonsumsi meningkat tajam.
“Tugas kita saat ini adalah memberikan makanan yang banyak mengandung gizi kepada para orang tua,” ujar Siswandi ditemui seusai rapat Inovasi Pelayanan Publik di kantornya. (*zaki)
