Tingkatkan Ekonomi Petani, Dinas Pertanian Natuna Salurkan Bantuan

0
426
KEPALA Dinas Pertanian Natuna (kanan) saat menyalurkan bantuan (foto istimewa)

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Dinas Pertanian Natuna terus berupaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian bagi para petani. Selain menyediakan benih padi, dinas itu juga menyalurkan benih bawang merah dan Alsintan Power Treaser 7 buah kepada Kelompok Tani (Poktan) di Kecamatan Bunguran Batubi beberapa waktu lalu.

Alsintan Power Thresher merupakan alat merontokkan padi menjadi gabah. Sebagai alat bantu bagi petani memisahkan gabah dengan jeraminya.

Kepala Dinas Pertanian Natuna Marwan Sjah Putra mengatakan akan terus berusaha meringankan beban dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian para petani.

“Dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian petani Natuna, kami akan terus berusaha meringankan beban mereka. Beberapa waktu lalu, kami telah menyalurkan batuan benih bawang merah dan Alsintan Power Treaser 7 buah kepada Poktan di Kecamatan Bunguran Batubi dan bibit cabe yang masih dalam proses pengiriman ke Natuna,” ujarnya kepada sejumlah awak media melalui ponsel, Rabu 30 Juni 2021.

Bantuan disalurkan, menurut Marwan, gratis. Tidak dipungut biaya sepeserpun. Yang telah ditetapkan melalui Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL). Jadi bawang merah dan cabe ini merupakan bantuan dari dari Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian melalui dana APBN ke provinsi.

Untuk bantuan bawang merah sudah diterima sebanyak 35 kilo dalam bentuk bibit, yang diperuntukan bagi petani Kecamatan Bunguran Batubi,  Desa Gunung Putri dan Desa Batubi. Sementara bantuan bibit cabe masih dalam peroses pengiriman ke Natuna.

“Nanti bibit cabe, kita akan bagikan ke petani Kecamatan Bunguran Tengah sebanyak 25 kilo. Sekali lagi, bantuan ini gratis, tidak dipungut biaya dan telah kita tetapkan melalui  CPCL,” tegas Marwan.

Alasan penanaman padi di Desa Mandiri Benih (DMB), sambungnya, belum bisa dilaksanakan karena terkendala ketersedian pupuk. Padahal awal Mei sudah direncanakan untuk penanaman serentak di lokasi Desa Mandiri Benih di Kecamatan Bunguran Batubi.

“Kendala kita alami dalam menyediakan pupuk tidak lepas dari transportasi dan pedagang pengecer. Kemaren ada BUMDES di Kecamatan Bunguran Batubi yang menawarkan jasa untuk jadi pedagang pengecer. Kita akan lihat dulu kemampuannya. Jika memang bisa lebih bagus, karena mempercepatkan proses dalam menyalurkan pupuk bersubsidi,” pungkasnya. (*sonang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini