Lampu JPO Tidak Berfungsi, Warga Pertanyakan Dana Perawatan

0
496

 

BATAM, KABARTERKINI.co.id – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sangat dibutuhkan warga pejalanan kaki. Dengan adanya JPO, tentu masyarakat yang menyeberang akan lebih aman dan nyaman dari ancaman kecelakaan lalu lintas. Namun sangat disayangkan, sejumlah jembatan penyeberangan di Kota Batam selama ini terkesan seperti bangunan telantar. Karena tidak pernah mendapat perawatan dari pihak instansi terkait.

Sukiman (47), salah seorang warga Sagulung menyebut, dengan keberadaan JPO pada sejumlah lokasi keramaian pada tempat tertentu, sangat membantu masyarakat hendak menyeberang jalan raya. Dengan jembatan itu, akan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi kemacetan arus kendaraan hilir mudik.

Tapi sejumlah jembatan penyeberangan itu, jarang dilalui warga pengguna jalan, terutama pada malam hari. Karena lampu penerangan tidak berfungsi lagi.

“Kita dengar-dengar ada anggaran perawatan setiap tahun. Namun tidak pernah ada perbaikan selama ini. Jadi kemanakan dana tersebut? Kalau kita perhatikan, pada malam hari para pejalan kaki agak enggan lewat jembatan itu. Mungkin karena gelap, lampu penerangannya tidak berfungsi. Salah satunya, JPO yang berada di MKGR penyeberangan Pasar SP Sagulung,” kata Sukiman.

Pantauan awak media ini di lapangan, kondisi jembatan penyeberangan di MKGR Batu Aji, tampaknya tidak ada perawatan. Keramik terpasang pada tiang pondasi banyak tercopot dan pecah-pecah. Sehingga kondisi bangunan sangat riskan dan terkesan dibiarkan. Begitu juga sampah, banyak ditemukan berserakan pada sepanjang tempat pot bunga di penyeberangan tersebut.

“Ada tempat tanaman bunga di jembatan itu, tapi bukan bunga yang tumbuh, justru jadi tempat tumpukan sampah. Kita harapkan, ada kesadaran masyarakat, agar sama-sama menjaga dan merawatnya, karena jembatan itu dibangun pemerintah untuk kepentingan umum. Kita sangat sesalkan, kalau ada tangan-tangan jahil merusak bangunannya,” ucap salah seorang pengguna jalan dengan nada kesal.

Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kota Batam Sutikno ketika dikonfirmasi menyangkut hal tersebut mengatakan, selama ini belum ada anggaran untuk perawatan JPO yang dikelola pihak Dishub Kota Batam. “Masalah anggaran perawatan untuk JPO belum ada. Namun kita sudah mengusulkan,” papar Sutikno, Kamis 15 April 3021.

Menurutnya, ada empat JPO yang dikelola Dishub Kota Batam. Diantaranya, jembatan penyeberangan di kawasan pasar SP, MKGR, Fanindo dan Sekupang. “Hanya 4 JPO yang kita tangani. Yang lainnya itu dikelola pihak pemerintah provinsi. Jadi untuk saat ini belum ada anggaran perawatan. Namun sudah kita ajukan,” ulangnya.

Menyangkut masalah penerangan jembatan, sambung Sutikno, lampu-lampu itu dirusak orang dan bohlamnya dicuri. “Kita berharap kepada masyarakat, supaya sama-sama menjaga dan merawat, karena jembatan penyeberangan itu dibangun demi kepentingan umum,” pungkasnya. (*simanungkalit)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini