Natuna – Anambas, Kabupaten Kepulauan di Tengah Asean

0
1688
FOTO istimewa

Catatan: Andi Surya

NATUNA – Anambas, kabupaten kepulauan di tengah negara Asean. Karena kedua kabupaten kepulauan itu, dikelilingi negara Thailand, Vietnam, Hongkong, Tiongkok, Filipina, Brunai, Malaysia, Singapura dan Malaysia Timur. Jadi kedua kabupaten, dulu terkenal bagian dari Pulau Tujuh itu, tidak hanya di cap daerah perbatasan, seperti daerah lain di Indonesia.

Sebab daerah lain, berbatasan satu negara, misal Kota Batam, perbatasan dengan Singapura, Kalimantan dengan Malaysia atau lainnya. Lalu, apa yang menjadi daya tarik dari Natuna – Anambas, kabupaten seribu pulau tersebut?

Natuna – Anambas, kaya SDA perikanan, pariwisata, minyak dan gas bumi di laut, yang lebih luas dari daratan itu, salah satu kawasan strategis bagi Pemerintah Republik Indonesia. Kawasan strategis kaya SDA, lebih baik dijadikan mesin keuangan baru Indonesia, di tengah negara-negara Asean.

Mesin keuangan baru, alias mesin ekonomi baru, karena Natuna – Anambas punya segalanya, termasuk berada di jalur pelayaran Internasional. Bagaimana caranya, agar Natuna – Anambas bisa cepat menjadi mesin ekonomi baru Indonesia di tengah negara-negara Asean?

Caranya, Pemerintah Republik Indonesia segera beri kewenangan khusus bagi Natuna – Anambas. Kewenangan khusus, pada bidang pemerintahan, seperti: Aceh dan Papua. Maka, akan terbentuk, Otonomi Khusus Provinsi Kepulauan Natuna – Anambas, atau mengikuti nama dikenal sejak dahulu, Otonomi Khusus Provinsi Pulau Tujuh.

Ketika Otonomi Khusus Provinsi Pulau Tujuh berdiri, otomatis negara tetangga akan mudah melakukan investasi. Pemerintahan Provinsi Pulau Tujuh juga mudah mencari dana pembangunan dengan negara luar, sesuai kewenangan diberi Pemerintah Republik Indonesia.

Kedepan, Otonomi Khusus Provinsi Pulau Tujuh, akan menjadi sebuah provinsi yang akan memberi sumbangan besar bagi APBN. Provinsi yang mampu berdiri sendiri, tanpa terus tergantung keuangannya kepada Pemerintah Republik Indonesia. ****

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini