Wow, Polres Aceh Timur Temukan Ladang Ganja

0
723

kabarterkini.co.id, ACEH TIMUR – Polres Aceh Timur, melalui Satuan Narkoba menemukan ladang ganja, berisi 2000 batang pohon di Gampong Cek Mbon, Kecamatan Peureulak. Penemuan berawal dari hasil pengembangan, atas tersangka RML (35).

Semula warga Gampong Cek Mbon itu, menjadi tersangka penyalahgunaan narkotika jenis shabu, serta pemilikan ganja yang berhasil diungkap Satres Narkoba Aceh Timur pada Ahad siang 6 Oktober lalu.

“Ketika dilakukan penangkapan terhadap tersangka, anggota kita menyita barang bukti, satu bungkus plastik berisi kristal bening diduga jenis shabu, berat 24 gram, serta 6 karung berisi daun, ranting dan biji, jenis ganja,” kata Kapolres AKBP Eko Widiantoro saat konferensi pers di markasnya, Senin 7 Oktober 2019.

Dalam konferensi pers, perwira Kepolisian melati dua itu, didampingi Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi, Kabag Sumda Polres Aceh Timur Kompol Bukhari, Kasat Narkoba Polres Aceh Timur Iptu Yaser Arafat Riza Habibi, Kasubbag Humas Polres Aceh Timur Iptu Ismail Samri dan Kasi Propam Polres Aceh Timur AKP Masri Aswara.

Penangkapan RML, ungkap Eko, bermula dari anggota Satuan Narkoba memperoleh informasi dari masyarakat Gampong Cek Mbon tentang maraknya penyalahgunaan narkotika jenis shabu dan ganja. Masyarakat mencurigai RML sebagai pengedarnya.

Lalu, anggota mengintai gerak gerik keseharian tersangka. Di rasa cukup bukti, saat tersangka sedang berada di gubuk cabai-nya, dilakukan penangkapan, serta penggeledahan. Hasilnya, ditemukan barang bukti jenis shabu dan ganja.

“Dari penangkapan itu, dilakukan pengembangan,” kata Eko. “Tersangka mengaku menanam ganja tidak jauh dari lokasi kebun cabai-nya.”

Kemudian, dengan melibatkan perangkat Gampong Cek Mbon dan pemuda setempat, anggota membawa tersangka menuju ladang ganja. Setiba di lokasi, ditemui 2000 tanaman ganja, dengan ketinggian 30 centimeter hingga 2,5 meter.

Atas temuan itu, segera dicabut semua pohon ganja hingga ke akar-akarnya. “Langsung kita bawa barang bukti itu ke Mapolres,” pungkas Eko. (*red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini