Wagub Apresiasi Pelindo I Sibolga Ekspor Perdana

0
463
PELEPASAN ekspor perdana

SIBOLGA, KABARTERKINI.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengapresiasi, PT Pelindo I (Persero) Sibolga melaksanakan ekspor perdana 5.732 CBM komoditas Plywood, Sabtu 13 Februari 2021. Komoditas milik PT Mujur Timber, diekspor menggunakan MV Beautriumph berbendera Belanda, bobot 5.132 GT dan memiliki panjang 118,4 meter itu, dengan tujuan Antwerp, Belgia dan Tilbury, Inggris.

“Semoga kegiatan ekspor ini terus berkelanjutan,” sambutan Musa Rajekshah melalui keterangan tertulis. “Sehingga Sumatera Utara, khususnya Sibolga dapat menjadi salah satu sentra perekonomian baru bagi daerah maupun nasional.”

Ekspor perdana ini, sambungnya, merupakan milestone Pelabuhan Sibolga. Kesiapan pelaksanaan bongkar muat skala internasional. Tapi hendaknya daerah dan instansi lain, mendukung pengusaha lokal secara kontinyu mengekspor komoditasnya.

“Kami yakin, dengan sinergi yang baik, Pelabuhan Sibolga kedepan akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” ulang Musa. “Sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nonmigas, serta mendorong neraca perdagangan dan ekonomi nasional.”

General Manager Pelindo I (Persero) Sibolga M. Eriansyah dalam sambutan memaparkan dengan rampungnya pengembangan Pelabuhan Sibolga pada 2019, pelayanannya menunjukkan semakin meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Sebab pada 2020, kunjungan kapal mencapai 850 call, alias naik 39 persen dibanding pada 2019 yang hanya 611 call. Tegak lurus dengan trafik bongkar muat peti kemas, naik 38.4 persen, yakni 12,934 TEuS pada 2020, sebelumnya hanya 9,345 TEuS pada 2019.

“Pelabuhan Sibolga memiliki  dermaga multipurpose dengan panjang keseluruhan 153 meter dengan tambatan 296 meter,” ungkap Eriansyah. “Yang mampu disandari empat kapal sekaligus.”

Pelabuhan Sibolga, menurutnya, dilengkapi dengan lapangan penumpukan seluas 6.000 m2, dan didukung satu unit fix crane. Siap menampung peti kemas 18.000 box pertahun atau 20.000 teus pertahun.

“Pengembangan Pelabuhan Sibolga ini diharapkan dapat membuka simpul baru bagi sentra produksi, sentra industri, hasil tambang, transportasi dan logistik di kawasan pantai barat Sumatera Utara,” kata Eriansyah. “Mampu menekan biaya logistik bagi para pengguna jasanya.”

Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan Cukai dan Dukungan Teknis Ekspor, Bea Cukai Sibolga, Martua Afrido Sianturi mengatakan, dengan kegiatan ekspor ini tentu akan membantu pelaku usaha, sekaligus menghasilkan devisa. Sehingga mengurangi defisit neraca perdagangan guna membantu meningkatkan perekonomian negara.

“Tadi diekspor 2.130 crate plywood dengan volume 5.732 M3 dan berat netto 4.159.415 Kgm,” kata Martua. “Nilai devisa ekspor dihasilkan sebesar 3.089.616,95 US$ atau setara dengan Rp43,22 miliar.”

Dengan ekspor perdana ini, bakal mendorong ekportir daerah dalam pengawasan pihaknya untuk melakukan ekspor, agar produk dalam negeri dapat bersaing secara global. Jadi, tegas Martua, “Peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan.”

General Manager PT Mujur Timber Edy, selaku pemilik barang, turut mengapresiasi ekspor perdana dari Pelabuhan Sibolga. Dengan dukungan sarana dan prasarana pelabuhan, semakin memudahkan bongkar muat barang ekspor maupun impor.

“Dengan terbukanya layanan ekspor di Pelabuhan Sibolga, kapal internasional lainnya akan tertarik hadir,” ungkapnya. “Pelabuhan ini juga dapat mengakomodir kargo-kargo, khususnya di pantai barat Sumatera Utara.”

Sementara tampak hadir dalam pelepasan ekspor perdana, antara lain, Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Pimpinan DPRD Sibolga, KSOP Sibolga, Balai Karantina Sibolga, Bea Cukai Sibolga, Kepala Bank Indonesia Sibolga dan Imigrasi Sibolga. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini