Sempat Terputus, Kini Jaringan Palapa Ring Barat di Perbatasan Lancar Jaya

0
658
PETA proyek pembangunan Palapa Ring Barat

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Akses telekomunikasi Palapa Ring Barat jalur Batam–Anambas–Natuna–Singkawang sempat terputus akibat kerusakan kabel fiber optik beberapa waktu lalu. Kini jaringan internet di kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Kalimantan Barat itu, lancar jaya.

“Jaringan sempat terganggu pada 2 hingga 3 Februari lalu,” kata Direktur PT Palapa Ring Barat Syarif Lumintarjo melalui keterangan tertulis, Selasa 9 Februari 2021. “Saya perintahkan personel segera perbaiki, akhirnya segera bisa berfungsi seperti semula.”

Penyebab akses komunikasi terputus, khusus di wilayah Anambas dan Natuna, karena gangguan pada jalur Batam ke Kelurahan Tarempa. Hal itu terjadi, akibat proyek galian pihak ketiga mengganggu kabel fiber optik milik Palapa Ring Barat.

“Gangguan akses telekomunikasi baru pertama kali terjadi, sejak Palapa Ring Barat diresmikan,” ungkap Syarif. “Gangguan ini bukan kelalaian pihaknya, melainkan kabel fiber optik terputus akibat kesalahan pihak ketiga.”

Saat ini, menurutnya, kabel fiber optik terputus sedang dalam pengerjaan pemulihan. Dalam waktu dekat akan siap perbaikannya, dan akses telekomunikasi akan kembali berjalan normal.

“Kami mengimbau pada sejumlah pihak yang menggunakan infrastruktur Palapa Ring Barat agar berhati-hati dalam beraktivitas,” pesan Syarif. “Khusus di area infrastruktur kabel fiber optik, karena dampaknya besar pada akses telekomunikasi.”

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kepulauan Anambas Japrizal mengatakan, pihaknya terus memantau pemulihan akses komunikasi sedang berjalan. Semoga kedepan tidak terjadi lagi hal serupa.

“Terus terang, ketika akses telekomunikasi mengalami gangguan, sempat menjadi kendala pada sektor sosial dan ekonomi,” kata Japrizal. “Maklum kami tinggal diperbatasan, akses telekomunikasi kebutuhan dasar dan sangat penting.”

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Natuna Raja Darmika mengatakan hal senada. Menurutnya, dengan terputusnya akses komunikasi beberapa hari lalu sempat meresahkan masyarakat. Sebab proses belajar dan mengajar secara online ditengah pandemi Covid-19 dan lainnya menjadi terhambat.

“Akses komunikasi lancar dapat mendukung pemerataan pembangunan dan pengembangan potensi ekonomi di wilayah perbatasan,” kata Darmika. “Jadi pelayanan jaringan Palapa Ring Barat ini sangat kami perlukan.” (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini